Langsung ke konten utama

ORGANISASI MULTINASIONAL




A. Organisasi Multinasional

    Organisasi multinasional yaitu suatu perusahaan yang berbasis di satu negara (negara induk) akan  tetapi pesusahaan itu memiliki kegiatan produksi ataupun pemasaran cabang di negara – negara lain (negara cabang). Organisasi Multinasional adalah perusahaan yang beroperasi di dua atau lebih negara. Ini menjadi fenomena yang dominan dalam hubungan internasional saat ini terkait dengan adanya globalisasi perdagangan dan perkembangan perekonomian dunia.         Dalam hal perkembangan perekonomian domestik suatu negara,  memiliki pengaruh yang signifikan sebab keberadaan Organisasi Multinasional pada suatu negara menjadi salah satu penyumbang pajak tertinggi bagi pendapatan suatu negara sekaligus bagi perkembangan ekonominya.

    Organisasi Multinasional adalah bentuk korporasi baru yang tidak dapat di hindari sebagai sebuah konsekuensi logis dari adanya globalisasi itu sendiri. Organisasi Multinasional merupakan wujud dari perdagangan modern dimana profit merupakan orientasi utama dari keberadaan setiap Organisasi Multinasional di suatu negara.

          Kehadiran anak perusahaan bagi negara cabang banyak memberikan keuntungan untuk negara tersebut diantaranya pemberian pajak untuk perusahaan tersebut yang cukup besar. Tidak hanya itu, dengan adanya suatu anak perusahaan dinegara lain, berarti sedikit membantu membuka peluang kerja bagi penduduk yang belum bekerja di negara tersebut.


B. Masalah Khusus Organisasi Mutinasional

    Sebagian besar praktik-praktik untuk pengendalian operasi di luar negeri memiliki kesamaan dengan pengendalian operasi domestik. Proses perencanaan dan pengendalian yang diuraikan seperti perencanaan strategis, penyiapan anggaran, operasi, analisis varians dan pelaporan, evaluasi kinerja, dan kompensasi manajemen umumnya dapat diterapkan kepada organisasi multinasional, tetapi mereka harus disesuaikan dengan konteks organisasi ini. Seperti contoh, operasi di luar negeri dapat diorganisir sebagai pusat pengeluaran, pusat pendapatan, pusat keuntungan, bahkan sebagai pusat investasi berikut pertimbangan yang menentukan pilihan dari tipe-tipe tertentu pusat tanggung jawab

    Terdapat tiga masalah khusus dalam organisasi global: perbedaan kebudayaan, harga transfer, dan perbedaan nilai tukar mata uang. Bab ini akan secara khusus membahas ketiga topic ini. Mesipun pembahasan yang kita lakukan dinyatakan dalam kondisi AS dan anak-anak perusahaannya di luar negeri, masalah umum yang sama dapat ditemukan pada induk perusahaan dari Negara mana pun beserta anak perusahaannya di luar negeri.

 1.  Perbedaan Budaya

    Salah satu variabel konteksual yang penting yang memengaruhi pengendalian manajemen di dalam sebuah perusahaan multinasional adalah perbedaan budaya antar Negara. Menurut defiinisinya, sebuah organisasi multinasional akan beroperasi di banyak Negara dan harus siap menghadapi perbedaan budaya seiring dengan koodinasi dan pengendalian yang dilakukan oleh kantor pusat terhadap anak-anak perusahaannya. Baik dalam konteks sebuah organisasi atau suatu bangsa, kata “budaya” akan merujuk kepada nilai-nila

 2.  Harga Transfer

       Harga transfer untuk barang, jasa, dan teknologu merupakan salah satu dari perbedaan besar yang terjadi antara pengendalian manajemen operasi domestic dan luar negeri. Namun dalam operasi luar negeri, dibutuhkan beberapa pertimbangan penting lainnya untuk dapat sampai kepada suatu harga transfer. Pertibangan-pertimbangan tersebut termasuk perpajakan, peraturan pemerintah, tarif pengendalian devisa, akumulasi dana, dan joint venture

Ruang Gerak dalam Harga Transfer

       Ada dua kebijakan ekstrem dalam menangani masalah ini. Beberapa perusahaan mengizinkan anak perusahaan berurusan satu sama lain sesuai dengan prinsip ekonomi yang wajar dan membiarkan dampak akibat pajak serta tariff apa adanya. Dengan kebijakan ini, tak ada lagi keraguan tentang legalitas harga transfer karena anak perusahaan mencoba melakukan hal ini sesuai dengan yang diminta oleh peraturan yang berlaku – melakukan transaksi secara wajar. Dengan kebijakan ini, kebijakan harga transfer untuk Negara asing pada pokoknya akan sama dengan harga transfer untuk domestic. Akibatnya, system harga transfer akan mendukung system pengendalian manajemen. Namun pada sisi yang lain, kebijakan ini dapat menghasilkan total biaya yang lebih tinggi.



3. Nilai Tukar Mata Uang

Arus kas dari sebuah perusahaan domestik dinominasikan dalam dolar, dan pada suatu waktu tertentu, setiap dolar mempunyai nilai yang sama dengan nilai dolar lainnya. Sebaliknya, arus kas perusahaan multinasional didenominasikan dalam beberapa mata uang di mana nilai setiap mata uang relative kepada nilai dlar akan berbeda seiring dengan perbedaan waktu. Variasi ini memperumit masalah pengukuran kinerja anak perusahaan dan para manajernya. Lebih spesifik lagi, perusahaan multinasional memiliki eksposur akibat translasi, transaksi dan ekonomi perubahan nilai tukar. Pertama-tama kita akan membahas nilai tukar secara sinkat dan kemudian mendiskusikan tiga jenis eksposur nilai tukar dan implikasinya kepada perancangan system pengendalian


Nilai tukar adalah harga dari sebuah mata uang jika dibandingkan dengan mata uang yang lainnya. Hal ini dapat dinyatakan baik sebagai jumlah unit dari mata uang Negara induk perusahaan yang diperlukan untuk membeli satu unit mata uang asing (kita sebut penawaran langsung) atau sejumlah unit mata uang asing yang diperlukan sebagai contoh, jika dolar AS($) adalah mata uang induk perusahaan dan franc Prancis (FF) adalah mata uang asing, maka untuk menyatakan nilai tukar dengan sebagai $0,20/FF adalah bentuk penaawaran langsung dan menyatakannya sebagai FF5/$ adalah bentuk penawaran tak langsung. Dalam pasar devisa, kedua jenis penawaran tersebut dipergunakan, tetapi para pedagang biasanya menggunakan salah satu jenis untuk mata uang tertentu. Tampilan 15.2 memberikan contoh mengenai kedua nilai tukar yang berlaku pada tanggal 19 Januari 2000 untuk mata-mata uang yang paling banyak diperdagangkan.


Berbagai Jenis Eksposur Nilai Tukar

Eksposur translasi atas nilai tukar adalah eksposur dari neraca dan laporan laba rugi perusahaan multinasional terhadap perubahan yang terjadi di dalam nilai tukar nominal. Hal ini dikarenakan adanya fakta bahwa perusahaan multinasional harus mengonsolidasikan pembukuan mereka dalam satu mata uang (biasanya mata uang Negara induk perusahaan), meskipun arus kas mereka didenominasi dalam banyak mata uang. 


Pilihan Metrik dalam Evaluasi Kerja

Dalam survey di perusahaan-perusahaan multinasional, Choi dan Czechowicz menemukan bahwa hamper semua responden memiliki system evaluasi performa kinerja yang membandingkan aktual terhadap anggarannya dalam menilai kinerja anak perusahaan. Pada dasarnya, terdapat tiga kemungkinan pemilihan metric dalam penetapan dan pelacakan anggaran : nilai tukar yang berlaku pada saat anggara ditentukan (nilai tukar awal), nilai tukar yang diproyeksikan pada saat anggaran ditentukan (nilai tukar yang diproyeksikan), atau nilai tukar aktual yang berlaku


Kinerja Anak Perusahaan

Sejauh ini kita telah mengusulkan bahwa adalah penting untuk membedakan antara kinerja ekonomi anak perusahaan dan kinerja para manajernya, dan pedoman-pedoman yang dibicarakan di atas semata-mata hanya menangani pengisolasian dampak nilai tukar terhadap kinerja manajer anak perusahaan. Adalah penting untuk menyadari bahwa kinerja ekonomi anak perusahaan itu sendiri harus merefleksikan akibat-akibat negatif atau psositif atas eksposur translasi, transaksi, dan ekonomi


Pertimbangan Manajemen

  • Para manajer anak perusahaan seharusnya tidak dianggap bertanggung jawab terhadap efek translasi. Cara termudah untuk mencapai tujuan ini adalah membandingkan anggaran dengan hasil actual dengan menggunakan metrik yang sama dan mengisolasi efek yang berhubungan dengan inflasi melalui analisis varians
  • Efek transaksi paling baik ditangani melalui koordinisasi terpusat dari kebutuhan lindung nilai perusahaan multinasional secara keseluruhan. Hal ini kemungkinan besar akan jauh lebih murah dan sederhana, dan dapat mencegah manajer anak perusahaan menjadi peramal dan spekulan nilai tukar.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

POPULASI DAN SAMPEL

POPULASI DAN SAMPEL Populasi Adalah keseluruhan objek yang akan diteliti. populasi infinit populasi yang jumlahnya tidak pernah diketahui dengan pasti atau tak terbatas. Populasi finit populasi yg jumlahnya diketahui dengan pasti Sample Sampel adl sebagian dari subjek dalam populasi yg diteliti yg sudah tentu mampu mewakili populasi Alasan menggunakan sampel : Mengurangi kerepotan Jika populasinya terlalu besar maka akan ada yang terlewati Dengan penelitian sampel maka akan lebih efisien Seringkali penelitian populasi dapat bersifat merusak Adanya bias dalam pengumpulan data Seringkali tidak mungkin dilakukan penelitian dengan populasi Masalah dalam sampel a.Berapa jumlah sampel yang akan diambil b.Bagaimana teknik pengambilan sampel Pertimbangan dalam menentukan sampel Seberapa besar keragaman populasi Berapa besar tingkat keyakinan yang kita perlukan Berapa toleransi tingkat kesalahan dapat diterima Apa tujuan penelitian dapan diperlukan Keterbatasan yang dimiliki peneliti Pedoman m

Soal dan Jawaban Ringkasan Materi Bank Syariah

 Bank Syariah Kesempatan ini saya akan menguraikan beberpa materi Banj syariah dansoal soal berserta jawaban nya semoga bermanfaat ya teman-teman semua  1. Uraikan secara lengkap pengetian Bank Syariah dan jelaskan pula dimana letak perbedannya dengan bank konvensional ? Jawab : Sesuai dengan UU No.21 Tahun 2008, Pengertian Bank syariah adalah lembaga keuangan (bank) yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah Islam dan menurut jenisnya, bank syariah terdiri dari Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Syariah. Hal utama yang menjadi perbedaan antara Bank Syariah dan Bank Konvensional adalah dalam hal penentuan harga, naik untuk harga jual maupun harga beli. Dalam Bank Konvensional penentuan harga selalu didasarkan kepada bunga, sedangkan dalam bank syariah didasarkan kepada konsep Islam, yaitu kerja sama dalam skema bagi hasil. 2. Jelaskan apa saja produk-produk yang dikeluarkan atau dijual dan dibeli oleh Bank Syariah terutama di Indonesia ? Jawab : Produk Perbankan

PERSYARATAN PENGUNGKAPAN PELAPORAN KEUANGAN DAN TANGGUNG JAWAB ETIS

  Hallo semuanya sekarang saya akan menyajikan materi resume Materi dari tugas akuntansi saya yang berjudul Persyaratan pengukuhan pelaporan keuangan dan tanggung jawab etis dalam materi Teori Akuntansi Kriteria pengakuan dan pengukuran Laporan keuangan Dasar Laporan posisi keuangan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain laporan arus kas laporan ekuitas pemilik dilengkapi  juga dengan : catatan kaki skedul tambahan pengungkapan yang disisipkan Kebijakan – kebijakan Akuntansi Pengungkapan kebijakan – kebijakan akuntansi diwajibkan atas semua perusahaan agar dapat memberikan informasi yang membantu para investor dalam hal membandingkan perusahaan – perusahaan yang beroperasi lintas dan antar industri. Terutama dalam hal pelaporan keuangannya. Peristiwa kemudian Ditentukan ketika didapati dalam aktivitas tutup buku tahunan yang membutuhkan waktu lama dalam hal mencetak dan mendistribusikan laporan keuangan fiskal perusahaan, berupa : Peristiwa yang memberikan bukti lebih lanj