TEORI AKUNTANSI
KONSEP LABA
Laba merupakan suatu pos dasar dan penting dari ikhtisar keuangan yang merniliki berbagai kegunaan dalam berbagai konteks. Laba pada umumnya dipandang sebagai suatu dasar bagi perpajakan, determinan pada kebijakan pembayaran dividen, pedoman investasi, dan pengambilan keputusan, dan unsur prediksi.
(Belkaoui : 1993)- Karakteristik Laba (income)
- Fungsi Perhitungan Income
- Jenis-Jenis Income
Dalam Aspek Tataran Semiotika :
- Konsep Income dalam Tataran Semantik
- Konsep Income dalam Tataran Sintaktik
Konsep Income dalam Tataran Pragmatik
Secara Ekonomi :
- Definisi Laba Ekonomi
- Sifat Laba Ekonomi
- Konsep Laba Ekonomi
Secara Akuntansi :
- Definisi Laba Akuntansi
- Sifat Laba Akuntansi
- Permasalahan Laba Akuntansi
- Konsep Laba Akuntansi
- Kelebihan dan Kekurangan Laba Akuntansi
PENGAKUAN PENDAPAT
Pendapatan baru dapat diakui setelah suatu produk selesei diproduksi dan penjualan benar-benar telah terjadi yang ditandai dengan penyerahan barang. Dengan kata lain, pendapatan belum dapat dikatakan ada dan diakui sebelum ada penjualan yang nyata.
Saat pengakuan pendapat
- Pada Saat Kontrak Penjualan
- Selama proses produksi secara bertahap
- Pada saat produk selesai
- Saat Pengakuan Penjualan jasa
PEDOMAN UMUM PENGAKUAN PENDAPATAN PROSEDUR PENGAKUAN
Paton dan Littleton mengungkapkan :
masalah utama dalam menandingkan pendapatan dan biaya adalah mencari dasar penandingan yang paling tepat antara pendapatan dengan biaya yang berhubungan dengan pendapatan tersebut. Hubungan fisik yang dapat dilihat sebenarnya dapat digunakan sebagai media untuk melacak dan membebankannya. Meskipun demikian harus diakui bahwa dengan melihat kondisi yang ada, dasar penandingan yang paling penting adalah kelayakan (reasonable) bukannya pengukuran fisik.
3 DASAR PENANDINGAN YANG UMUM DIGUNAKAN
Untuk mencari hubungan antara biaya pendapatan dalam satu periode tertentu. Dasar penandingan tersebut adalah :
(Systematic and rational allocation) Pembebanan Segera (Immediate recognation)
Komentar
Posting Komentar