MATERI PERENCANAAN STRATEGIS
Kali ini kita akan membahas materi sistem pengendalian mnajemen , materi Perencnaan startegi yuk simak uraian nya
KARAKTERISTIK PERENCANAAN STRATEGI
Perencanaan strategis adalah proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program selama beberapa tahun ke depan.
Hubungan dengan Formulasi Strategi
Dalam proses formulasi strategi, manajemen menentukan cita-cita organisasi dan menciptakan strategi-strategi utama untuk mencapai cita-cita tersebut. Proses perencanaan strategis kemudian mengambil cita-cita dan strategi yang telah ditentukan tersebut dan mengembangkan program-program yang akan melaksanakan strategi dan mencapai cita-cita tersebut secara efisien dan efektif.
Evolusi dari Perencanaan Strategis
Proses perencanaan strategis di hampir semua organisasi adalah tidak sistematis. Dengan berjalannya waktu, manajemen mengambil pelajaran dari pengalaman mereka, bahwa tujuannya adalah untuk mengambil pilihan yang sulit di antara program-program alternatif yang ada, dan bukan untuk mengekstrapolasi angka-angka serinci anggaran; waktu dan sebaiknya ditujukan lebih fokus pada analisis dan diskusi formal, dan relatif lebih sedikit untuk pekerjaan-pekerjaan kertas; dan fokus sebaiknya pada program itu sendiri dan bukannya pada pusat tanggung jawab yang melaksanakannya.
Manfaat dan Keterbatasan dari Perencanaan Stategis
- Proses perencanaan strategis formal dapat memberikna manfaat kepada organisasi diantaranya:
- Kerangka Kerja untuk Pengembangan Anggaran
- Alat Pengembangan Manajemen
- Mekanisme untuk Memaksa Manajemen Memikirkan Jangka Panjang
- Alat untuk Menyejajarkan Manajer dengan Strategi Korporat
Struktur dan Isi Program
Hampir di semua organisasi industrial, program adalah produk atau keluarga produk, ditambah riset dan pengembangan, aktivitas-aktivitas umum dan administratif, akuisisi yang direncanakan, atau aktivitas-aktivitas penting lainnya yang tidak sesuai dengan lini produk yang ada saat ini.
Dalam organisasi jasa, program cenderung berkaitan dengan jenis jasa yang diberikan oleh entitas tersebut.
Hubungan Organisasional
Proses perencanaan strategis melibatkan manajemen senior dan manajer dari unit bisnis atau pusat tanggung jawab utama lainnya, dibantu oleh staf mereka. Tujuan utamanya adalah untuk memperbaiki komunikasi antara eksekutif korporat dengan eksekutif unit bisnis dengan cara menyediakan rangkaian aktivitas terjadwal, melalui mana mereka dapat mencapai sekelompok tujuan dan rencana yang disetujui bersama. Manajer dari departemen-departemen individual biasanya tidak berpartisipasi dalam proses perencanaan strategis.
MENGANALISIS PROGRAM-PROGRAM BARU YANG DIUSULKAN
- Analisis Investasi Modal
- nilai sekarang bersih dari proyek tersebut
- tingkat pengembalian internal
Pengaturan untuk Analisis
Suatu tim mungkin mengevaluasi usulan yang sangat besar dan penting, dan proses tersebut mungkin memerlukan waktu satu tahun atau lebih
MENGANALISIS PROGRAM-PROGRAM YANG SEDANG BERJALAN
Analisis Rantai Nilai
Rantai nilai untuk perusahaan mana pun adalah sekelompok aktivitas yang menciptakan nilai dan saling berhubungan yang menjadi bagiannya, dari memperoleh bahan baku dasar untuk pemasok komponen sampai membuat produk akhir dan mengantarkannya ke pelangan akhir.
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Meningkatkan komputerisasi dan otomatis dipabrik-pabrik telah mengarah pada perubahan-perubahan penting dalam sistem untuk mengumpulkan dan menggunakaninformasi biaya
PROSES PERENCANAAN STRATEGIS
a. Meninjau dan Memperbarui Rencana Strategis
b. Memutuskan Asumsi dan Pedoman
c. Iterasi Pertama dari Rencana Strategis
d. Analisis
e. Iterasi kedua dari Rencana Strategis
f. Tinjauan dan Persetujuan akhir
KESIMPULAN
Dari uraian materi diatas dapat disimpulkan bahwa Perencanaan adalah suatu cara atau langkah tentang apa yang akan dilakukan dan dilaksanakan oleh seseorang atau suatu organisasi tentang apa yang akan dilakukan dan dicapai pada masa yang akan datang. Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai tujuan dari organisasi tersebut.
Komentar
Posting Komentar