Langsung ke konten utama

LABA DAN EKUITAS (MODAL)

Teori Akuntansi " LABA DAN EKUITAS (MODAL) "




Pengertian Ekuitas
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) pasal 49 “Ekuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban.

Menurut berbagai sumber ekuitas sebagai hak residual untuk menunjukan bahwa ekuitas bukan kewajiban. Ini berarti ekuitas bukan pengorbanan sumber ekonomi masa datang, karena didefinisi atas dasar asset dan kewajiban, nilai ekuitas juga bergantung pada bagaimana asset dan kewajiban diukur.

Komponen Ekuitas Pemegang Saham

1. Modal Setoran
- Modal Yuridis
- Modal Setoran Lain

2. Laba di Tahan

- Laba dan Rugi (dari statement laba rugi)

- Dividen

- Rekapitalisasi

- Defisit

- Koreksi

- Perubahan Akuntansi

Tujuan Penyajian Ekuitas

Menyediakan informasi kepada yang berkepentingan tentang efisiensi dan kepengurusan manajemen.

Menyediakan informasi tentang riwayat serta prospek investasi pemilik dan pemegang ekuitas lainnya

Menyediakan informasi tentang kewajiban yuridis perseroan terhadap para pemegang saham dan pihak lainnya.

Informasi Yang Harus Disampaikan Tentang Ekuitas Pemegang Saham

1`.Perbedaan Setoran dan Laba ditahan

2. Modal Yuridis

3. Besarnya Modal Yuridis

4. Modal Setoran Lain

5. Perubahan Modal Setoran

6. Perubahan Laba ditahan

7. Penyesuaian Periode lalu

8. Koreksi kesalahan

9. Perubahan Akuntansi

10. Perusahaan Kesatuan atau Subjek

11. Kuasi Reorganisasi

12. Pengaruh Defisit Terhadap Kreditur

13. Premium Modal Saham

14. Modal Saham


Komponen-Komponen Pembentuk Laba Rugi

A. Seksi operasi utama (major operating activities section)

  1. Penjualan atau Pendapatan (sales or revenue)
  2. Kos barang terjual ( Cost of good sold)
  3. Biaya Penjualan (selleing exprenses)
  4. Biaya Administrative atau umum (sdministrative or general exprenses)

B. Seksi operasi tambahan (secondary or auxiliary activities section)

1.Pendapatan lainnya dan untung (other revenue and gains)

2.Biaya lainnya dan rugi (other expenses and loses)

3. Pajak penghasilan (income taxes)

4. Operasi hentian (discontinued operations)

5. Pos-pos luar biasa (extraordinary items)

6. Pengaruh kumulatif perubahan prinsip akuntansi

7. Pengaruh kumulatif perubahan estimate/taksiran

8. Perubahan ekuitas non pemilik lainnya.

Pendekatan Penyusunan Statemen Laba Rugi

1. Pendekatan satu statemen

Menyajikan kedelapan komponen tersebut dalam satu statemen yang diberi judul statemen laba-rugi dan laba rugi komprehensif.

2. Pendekatan dua statemen

Memisahkan pelaporan komponen 1-7 dalam statemen laba-rugi dan menyajikan pengaruh komponen 8 terhadap laba perioda bersih dalam statemen laba-rugi komprehensif.

Komponen-komponen Takreguler dalam PSAK No. 25 dan penyajiannya.

 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

POPULASI DAN SAMPEL

POPULASI DAN SAMPEL Populasi Adalah keseluruhan objek yang akan diteliti. populasi infinit populasi yang jumlahnya tidak pernah diketahui dengan pasti atau tak terbatas. Populasi finit populasi yg jumlahnya diketahui dengan pasti Sample Sampel adl sebagian dari subjek dalam populasi yg diteliti yg sudah tentu mampu mewakili populasi Alasan menggunakan sampel : Mengurangi kerepotan Jika populasinya terlalu besar maka akan ada yang terlewati Dengan penelitian sampel maka akan lebih efisien Seringkali penelitian populasi dapat bersifat merusak Adanya bias dalam pengumpulan data Seringkali tidak mungkin dilakukan penelitian dengan populasi Masalah dalam sampel a.Berapa jumlah sampel yang akan diambil b.Bagaimana teknik pengambilan sampel Pertimbangan dalam menentukan sampel Seberapa besar keragaman populasi Berapa besar tingkat keyakinan yang kita perlukan Berapa toleransi tingkat kesalahan dapat diterima Apa tujuan penelitian dapan diperlukan Keterbatasan yang dimiliki peneliti Pedoman m

Soal dan Jawaban Ringkasan Materi Bank Syariah

 Bank Syariah Kesempatan ini saya akan menguraikan beberpa materi Banj syariah dansoal soal berserta jawaban nya semoga bermanfaat ya teman-teman semua  1. Uraikan secara lengkap pengetian Bank Syariah dan jelaskan pula dimana letak perbedannya dengan bank konvensional ? Jawab : Sesuai dengan UU No.21 Tahun 2008, Pengertian Bank syariah adalah lembaga keuangan (bank) yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah Islam dan menurut jenisnya, bank syariah terdiri dari Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Syariah. Hal utama yang menjadi perbedaan antara Bank Syariah dan Bank Konvensional adalah dalam hal penentuan harga, naik untuk harga jual maupun harga beli. Dalam Bank Konvensional penentuan harga selalu didasarkan kepada bunga, sedangkan dalam bank syariah didasarkan kepada konsep Islam, yaitu kerja sama dalam skema bagi hasil. 2. Jelaskan apa saja produk-produk yang dikeluarkan atau dijual dan dibeli oleh Bank Syariah terutama di Indonesia ? Jawab : Produk Perbankan

PERSYARATAN PENGUNGKAPAN PELAPORAN KEUANGAN DAN TANGGUNG JAWAB ETIS

  Hallo semuanya sekarang saya akan menyajikan materi resume Materi dari tugas akuntansi saya yang berjudul Persyaratan pengukuhan pelaporan keuangan dan tanggung jawab etis dalam materi Teori Akuntansi Kriteria pengakuan dan pengukuran Laporan keuangan Dasar Laporan posisi keuangan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain laporan arus kas laporan ekuitas pemilik dilengkapi  juga dengan : catatan kaki skedul tambahan pengungkapan yang disisipkan Kebijakan – kebijakan Akuntansi Pengungkapan kebijakan – kebijakan akuntansi diwajibkan atas semua perusahaan agar dapat memberikan informasi yang membantu para investor dalam hal membandingkan perusahaan – perusahaan yang beroperasi lintas dan antar industri. Terutama dalam hal pelaporan keuangannya. Peristiwa kemudian Ditentukan ketika didapati dalam aktivitas tutup buku tahunan yang membutuhkan waktu lama dalam hal mencetak dan mendistribusikan laporan keuangan fiskal perusahaan, berupa : Peristiwa yang memberikan bukti lebih lanj